Pendahuluan
Kalau baca judul diatas kesannya
tulisan ini agak-agak aneh juga, apa coba hubungannya power rangers sama
pemerintahan orde baru yang dikomandoi Presiden soeharto? Secara politik dan
pemerintahan sebenarnya sih tidak ada, cuma ternyata menurut analisa saya (yang
ngawur ini), kebijakan pemerintah orde baru mempengaruhi tayangnya serial power
rangers di Indonesia! Nah lo?? Daripada bingung nyok mari disimak tulisan berdasarkan
opini saya ini! Oh ya… karena ini hanya sebuah opini, apabila ada yang tidak
sependapat ya wajar-wajar saja dan saya tidak akan mendebatnya. Lanjut…
Mengenal Super Sentai
Logo Super Sentai
Sebelum bicara Power Rangers kita
kenalan dulu sama Super sentai. Apa itu Super sentai? Super sentai adalah serial
kelompok pahlawan super dari Jepang yang berkelompok (umumnya) 3-5 orang dengan
berpakaian ala ninja diproduksi oleh Toei Company Ltd dan disiarkan oleh TV
Asahi di prakarsai oleh Ishinomori yang dikenal sebagai “bapak”nya Kamen Rider
atau di Indonesia dikenal dengan nama Ksatria Baja Hitam. Secara bahasa
sebenarnya Super sentai artinya pasukan khusus (task force). Serial Super
sentai pertama tayang pada tahun 1975
dengan nama Goranger dilanjutkan dengan J.A.K.Q, Battle Fever, Denziman dan seterusnya sampai (saat tulisan
ini dipublikasikan) Zyouhger di tahun 2016.
Goranger
J.A.K.Q
Denjiman
Zyuohger
Ciri khas dari super sentai adalah
anggota mereka menggunakan pakaian warna warni yang berbeda-beda, umunya yang
berpakaian warna merah adalah pimpinan dari kelompok ini, masing-masing super
sentai memiliki tema masing-masing seperti kartu remi pada J.A.K.Q, mobil pada
TurboRanger dan Burung pada Jetman, punya kendaraan yang bisa bergabung menjadi
robot raksasa untuk mengalahkan monster yang juga berubah jadi raksasa.
Google V
Bioman
Flashman
Maskman
Serial ini begitu sukses tidak hanya
di Jepang tapi mendunia termasuk di Indonesia, konon (pake konon karena saya
kurang yakin) Serial Super sentai yang pertama masuk ke Indonesia adalah Google
V (five) melalui rental kaset video VHS di tahun 80-an, karena saat itu TVRI
(seingat saya) tidak menayangkan serial Super Sentai (CMIIW). Tayangan Super
sentai justru dinikmati oleh anak-anak 90-an awal melalui TV Malaysia (TV1 dan
TV3) yang ditangkap siarannya dengan antena parabola. Saat itu setiap sore kira-kira
jam 4-5 ditayangkan Bioman, Flashman dan Maskman, nontonnya rame-rame di rumah
yang punya parabola, maklum saat itu antena parabola masih dianggap barang
mewah dan hanya dimiliki oleh orang-orang kaya saja. Kalau mau nonton musti sudah
mandi dulu, kaki sudah bersih dan kalau nonton jangan gaduh, kalau peraturan
ini dilanggar maka besok anda cuma bisa nonton ngintip lewat jendela (lah malah
nostalgia) he3x..
Super Sentai dan Orde Baru
Pemerintahan Orde Baru konon agak
sentimen dengan hal-hal yang berbau ketimuran, hal ini berimbas kepada
tayangan-tayangan televisi yang berasal dari Jepang, Korea dan Tiongkok kala
itu. Suara harus di dubbing (disulih bahasakan) menjadi bahasa Indonesia,
aksara-aksara di edit diubah menjadi huruf latin, judul juga harus di Indonesia-kan (minimal di
Inggris-kan), itu sebabnya Kamen Rider Black di Indonesia diubah judulnya jadi
Ksatria Baja Hitam, bahkan lagu opening dan clossing juga harus di
Indonesia-kan, saat itu Kak sur menjadi langganan untuk meng-Indonesia-kan lagu
tayangan anak-anak dari Jepang.
Turboranger alias Pasukan Turbo
Fiveman
Liveman
Jetman
Seperti kita ketahui bahwa Super
sentai berasal dari Jepang, maka untuk bisa ditayangkan di televisi indonesia juga
harus mengikuti “regulasi” tersebut. Untuk judul sepertinya (saat itu) tidak
masalah karena judul-judul Super Sentai agak ke-Inggris-Inggris-an seperti
Jetman, Flashman, Maskman, Liveman, Fiveman, yang di ubah saat itu cuma
Turboranger jadi Pasukan Turbo. Nah pas Dairanger mau tayang, kata “dai” kan
agak “berbau” Jepang digantilah dengan
Star Ranger. Suara dan lagu pun juga harus disulih kedalam bahasa Indonesia,
kemudian ramai lah tayangan super sentai di televisi indonesia (kala itu RCTI
yang paling getol).
Mengenal Power Rangers
Logo Power Rangers
Rasanya semua anak-anak di Indonesia
juga tau apa itu Power Rangers, Power Rangers adalah sekelompok jagoan berpakaian
seperti ninja warna-warni, dikomandani sama yang berpakaian merah, punya robot
raksasa untuk membasmi monster-monster. Lho… kok sama dengan Super sentai?
Yap!!! Karena Power Rangers adalah adaptasi Amerika dari Super Sentai nya
Jepang, jadi bisa kita sebutkan bahwa Power Rangers adalah Super sentai versi Amerika.
Super Sentai yang pertama kali di adaptasi menjadi Power Rangers adalah Zyuranger, kemudian dilanjutkan dengan
mengadaptasi Dairanger, Ninjaranger, Oh Ranger sampai (saat tulisan ini
dipublikasikan) Ninninger.
Mighty Morphin' Power Rangers adaptasi dari Zyuranger
Mystic Force adaptasi dari Magiranger
SPD adaptasi dari Dekaranger
Super Megaforce adaptasi dari Gokaiger
Konon Haim Saban (krator serial
Power Rangers) pada awalnya hanya ingin mendistribusikan serial zyuranger sebagai
tayangan alternatif di Amerika yang kala itu didominasi jagoan-jagoan komik,
namun ditolak, Haim Saban kemudian membeli copyright dari zyuranger sehingga
bisa memodifikasi dan membuat jalan cerita baru dan jadilah Mighty morphin’
power rangers yang akhirnya sukses dari tahun 1993 berlanjut hingga sampai
sekarang. Sampai-sampai dibikin komiknya dan bakalan adu sakti dengan Justice league
Crossover, Justice League VS Mighty Morphin' Power Ranger
Power Rangers tayangan pilihan orde
baru
Kehadiran Power Rangers menjadi alternatif
tayangan anak-anak, termasuk di Indonesia. Mungkin… saat itu yang dipikrkan
oleh distributor “daripada meng-impor Zyuranger lebih baik meng-impor MMPR “
alasannya karena MMPR cukup mendubbing suara pemain saja sudah cukup, bahkan
andai pakai cuma di subbtittle saja pun tidak masalah, daripada Zyuranger yang
(sebuah kewajiban) untuk medubbing suara pemain (karena berbahasa Jepang,
seperti yang sudah kita jelaskan tadi bahwa Orde baru agak sentimen dengan
hal-hal berbau ketimuran) menjadi bahasa Indonesia, belum lagi lagu juga harus
di Indonesia-kan dan aksara Jepang harus di edit (hapus). Ongkos jadi lebih banyak.
Power Rangers sendiri memiliki
keunggulan karena sesuai dengan semboyan bangsa kita, yaitu Bhineka Tunggal Ika, bisa kita lihat anggota Super sentai
seluruhnya orang Jepang, berbeda dengan Power Rangers yang anggotanya terdiri
dari beberapa ras/suku bangsa, ada orang berkulit putih, ada yang berambut
pirang, ada orang berkulit hitam dan ada anggota yang berwajah asia. Karena
pertimbangan ini maka dipilihlah serial Power Rangers sebagai alternatif Super
sentai.
Anggota Power Ranger Dino Charge, Ranger Biru perwakilan dari asia, Yoshi Sudarso Keturunan Indonesia
Kepopuleran Power Rangers sendiri di
Tanah Air luar biasa, sampai-sampai Super sentai pun di sebut Power Ranges. The
Movie nya sukses dan bahkan tour Power Rangers ditahun 90-an sukses berat pula.
Selepas masa reformasi dimana meng-impor film asing dirasa berat oleh TV
swasta, serial power rangers masih tayang di Indonesia, terakhir Power Ranger
Dino Charge yang dibintangi aktor (keturunan) Indonesia Yoshi Sudarso tayang di
Indosiar.
Kesimpulan!!! Pilih mana? Super
Sentai atau Power Rangers?
Kebanyakan anak-anak 90-an saat itu tidak
tahu kalau Power Rangers itu adaptasi dari Zyuranger, kita pikir Power rangers
itu karya yang betu-betul original asli made in amrik, walau sebenarnya kita
sempat juga kebingungan saat Dairanger (yang diganti judulnya jadi Star Ranger)
tayang berbarengan dengan MMPR Season 2, kok robotnya sama? Kok monsternya
sama? Kok adegan berantemnya sama? Kok ranger putihnya sama? Tapi dulu akhirnya
kita cuek aja! He3x…
Shock sebenarnya justru terjadi di
awal-awal tahun 2000-an, disaat kita sudah remaja dan beberapa mulai menggemari
hal-hal berbau Jepang (lagi rame-ramenya J-Rock), beberapa dari anak 90-an
kaget mengetahui bahwa Power Rangers itu aslinya adaptasi dari Super sentai,
beberapa ada yang kemudian menjadi tidak senang dengan Power Rangers (umumnya
dari penggemar jejepangan garis keras… hahaha…) dan sebagian kembali cuek saja
dan tetap mengidolakan Power Rangers sebagai jagoan masa anak-anak.
Powerfull Ranger di serial Akibaranger episode Delusional Import
Di Jepang sendiri, keberadaan Power
Rangers sempat di sindir melalui serial Hikonin Sentai Akibaranger season 2 di
judul “delusional import”. Diceritakan kemunculan sentai asal Amerika bernama
Powerfull ranger dan Akibared tidak terima dengan hal itu karena Powerfull
ranger itu aslinya adalah Zyuranger kemudian berusaha “menyadarkan” Powerfull
Ranger untuk kembali menjadi Zyuranger.
Tampilan Power Rangers the Movie 2017, banyak yang kecewa tapi cukup dinanti
Saya pribadi…. Cuek saja lah! Hex… saya tetap mengenang dan menikmati baik Super
Sentai maupun Power Rangers sebagai jagoan masa kecil saya, walaupun jujur neh…
saya lebih ngeh sama Power Ranger daripada Super Sentai, mungkin karena sudah
berhasil “ditanamkan” oleh Pemerintah Orde Baru, he3x… dan saya pun cukup
antusias menanti tayangnya film Power Rangers di bioskop tahun ini. Semoga saja
film nya tidak mengecewakan. Tapi….
Tanpa Super sentai, tidak akan ada Power Rangers!!
Gambar: dari google image, digunakan tanpa tujuan komersial