Mahasiswa dikenal sebagai agen pengubah, agen yang
diharapkan membawa bangsa ini menuju perubahan ke arah yang lebih baik, namun
dalam perjuangan nya menjadi sarjana, Mahasiswa terkadang melakukan
kesalahan-kesalahan yang karena saking sering nya dilakukan, turun temurun akhirnya menjadi budaya yang jelek. Apa saja
itu? Cekidot!!
Titip Absen
Ini adalah kesalahan terbesar mahasiswa yang kalau ketahuan
(kalau ketahuan lho… he3x) oleh dosen yang bersangkutan akan menyebabkan dia menjadi
“no.1 publick enemy” sang dosen. Ada kesan memang meremehkan mata kuliah beliau
dan tindakan menipu mentah-mentah. Jelas
aja dosen jadi mencak-mencak apabila menemukan kasus seperti ini di kelasnya.
Keadaan ini umumnya terjadi apabila di kelas tersebut terlalu
banyak Mahasiswanya dan juga memanfaatkan kelengahan dosen yang terkadang cukup
percaya dengan sistem absen berjalan tanpa mengecek ulang kembali mahasiswa
yang hadir.
Dosa terbesar bukan dilimpahkan kepada yang minta titip
absen, melainkan yang berani meng-eksekusi kan tanda tangan teman yang bolos.
Kalau ketahuan… wah parah! Waktu saya kuliah pernah kejadian dan sang dosen mem-vonis
selama mata kuliah tersebut masih dipegang beliau, maka “sang tersangka” tidak
akan pernah lulus mata kuliah tersebut! Wah!!! Gaswat!!!!
Bolos Kuliah
Nah? Apa bedanya kasus diatas sama kasus ini? Bedanya kalau
titip absen sudah pasti bolos, tapi kalau bolos doang belum tentu titip absen. “Dosa”
yang satu ini terjadi terkadang karena memanfaatkan kebijakan kampus dimana
persentasi kehadiran dalam satu mata kuliah minimal 90%, dan “di-izin-kan” 10%
tidak masuk walau tanpa keterangan.
Momen yang satu ini biasanya dimanfaatkan apabila
“harpitnas” alias “hari kejepit nasional“ dan mau libur lebaran atau tahun
baru. Siap-siap saja dosen yang “nekat” tetap membuka kelas di hari-hari
semacam tersebut akan mendapati kelas nyaris sunyi ditinggal mahasiswanya
mudik.
Tugas Dikerjain Teman
Nah! Yang ini masih ada sangkut pautnya sedikit sama keadaan
kasus diatas. Asik-asik nya libur di kampung halaman… eh ternyata ada kabar
kalau dosen A ngasih tugas dan besok harus dikumpul!! Dan panik lah sodara-sodara! Walhasil cara tercepat
menyelesaikan masalah tersebut adalah…. Hubungi teman yang masih berada di kota
kawasan kampus atau yang tinggalnya memang di sana, dan berkata…. “bos! Kerjain
tugas gue yah! Ntar gampang deh… gue traktir makan kalau gue udah balik”….
Walah??? Dan atas nama “kesetiakawanan” sang kawan pun mau mengerjakan tugas
tersebut sambil membayangkan Ayam Bakar
Wong Solo… he3x…
Tugas Copas
Copas alias Copy and
Paste adalah andalan bagi mahasiswa yang rada-rada pemalas, tinggal pinjam
2 atau 3 buah softcopy file tugas teman
atau simpanan punya kakak tingkat, edit-edit dikit, copy sana paste sini,
jadilah “barang baru” buat di kumpulkan.
Gaya diatas masih “mendingan”, ada pula yang copy paste
sebiji penuh tugas punya teman, yang ini neh yang kacau, ketahuan ass. Dos aja
berabe dah urusannya. Pembagian nilai biasanya jadi hukuman yang setimpal bagi
sang pelaku. Jadi kalau ada 2 tugas yang sama persis dengan nilai 8, maka
masing-masing pelaku cuma dikasih separonya, 4-4. Masih mending dikasih, ada
kalanya tugas kita dicoret dan langsung dikasih nilai E, parah dah!
Nyontek Teman Saat
Ujian
Kalau yang ini katanya sih “warisan” SMA yang masih
kebawa-bawa. “Kesetiakawanan” lagi-lagi menjadi tameng untuk melakukannya.
Sampai-sampai ada jargon kala itu “posisi duduk anda menentukan prestasi anda”.
Untung nya dosen-dosen sekarang udah pada tau trik
mensiasatinya. Umumnya dalam satu baris meja saat ujian diberikan tipe soal
secara random (acak) sehingga soal ujian
kita dengan teman sebelah berbeda, soal yang sama baru didapati di deret ke 3-4
meja selanjutnya, mau nyontek? Jadinya susah.
Cari Jawaban Ujian
Dari Mbah Google
Ini dia trik kebetan jawaban terbaru dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi. Dulu… buat kebetan jawaban mahasiswa suka bikin catatan
kecil-kecil dan diselipkan di daerah tertentu, sampai-sampai kalau udah masuk
musim ujian, tukan fotokopi-an kebanjiran order fotokopi perkecil 10x.
Sekarang? Gak perlu kertas kebetan macem-macem, cukup
siapkan ponsel yang bisa internetan dan browser stand by di google.com,
pertanyaan apapun jawabanya bisa dicari dengan segera, dengan memanfaatkan
pencarian akurat ala Google.
Keadaan ini terjadi dengan memanfaatkan kelonggaran dimana
ponsel boleh masuk ke ruang ujian. Untuk beberapa pengawas ujian ada juga yang
lumayan “kejam”, ponsel dengan alasan apapun tidak boleh masuk ruang ujian.
Tidur Di Kelas
Kurang tidur bos? Kecape’an? Atau kelasnya boring? Apapun
alasannya ya… tetap saja tidur dikelas tidak diperbolehkan. Ada kesan juga sih
menghina/ meremehkan mata kuliah, makanya tidak boleh. Mahasiswa yang doyan
tidur hobinya duduk di belakang atau di tengah-tengah kelas nyempil di kerumunan
mahasiswa yang lain.
Musuh besarnya adalah kelas dengan model lantai bertingkat
kayak model kelas di Amerika sono, walhasil mau duduk dimana pun, mau di depan,
tengah atau belakang sami mawon bos! Tetap ketahuan dosen kalau anda lagi
tidur. He3x
Asik Sendiri Dalam
Kelas
Macam-macam dah, ada yang asik ngobrol, ada yang asik
dengerin music di MP3 player yang diselipkan, asik nonton film, asik browsing,
dan sekali-sekali curu-curi kesempatan sms-an (zaman saya BB masih barang mahal
banget, sekarang mungkin asik BBM-an).
Terkadang keadaan ini terjadi memang ada tipikal dosen yang
agak cuek, mau di dengerin kek, mau tidak kek yang penting saya sudah selesai
mengajar.
Jujur saya, saya tidak munafik… semuanya “dosa” diatas waktu
zaman saya masih kuliah juga pernah saya lakukan. Tulisan diatas bukan buat
ngajarin ulang lho… tapi sekedar refleksi beginilah terkadang kenyataan yang
dialami mahasiswa.
Kalau ada dosen yang baca tulisan ini, janganlah dijadikan
“bahan” buat menghukum mahasiswa, lebih baik dijadikan solusi bagaimana
kira-kira keadaan yang bisa diterima keduanya, baik dosen maupun mahasiswa.
Toh… prestasi kesuksesan dosen sesungguhnya bukan pada gelar dan penghargaan
yang disandang sang dosen, melainkan dari kesuksesan pada mahasiswa yang
diajarkannya.
That’s All ! Regards !
semuaa pernah gw lakuin gan kecuali yang nyontek pas ujian... soalnya berat banget hukumannya... kalo ketahuan semua mata kluliah semester itu langsung gugur alias nilainya E semua. pernah kejadian angkatan 2004 di kampus gw... serem dah pokoknya...
BalasHapusHe3x... kalau dulu saya nyontek tergantung posisi dan pengawas. sampai-sampai ada slogan "posisi anda menentukan prestasi anda" dan "keberhasilan anda tergantung pengawas" he3x..
Hapus