Berawal dari pembicaraan antara saya dan cewek saya (ehem..ehem..) tentang apa-apa saja yang khas dari budaya Banjar. Dari hasil obrolan kami kemudian tersimpulkan bahwa zaman sekarang ini kebanyakan anak muda alias Abege rata-rata kurang begitu mengetahui budaya yang ada di Kalimantan Selatan.
Oleh karena itulah kemudian saya tertarik untuk mencoba menyusun apa-apa saja sih hal-hal yang khas dari Budaya Banjar Kalimantan Selatan yang bisa menjadi ciri khas dan membanggakan bagi Urang Banjar itu sendiri apabila bercerita kepada orang lain. Dan berikut hasilnya:
Tokoh
Pangeran Antasari
Mungkin beliau adalah tokoh dari KalSel yang paling terkenal, karena beliau adalah Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan dan untuk mengenang jasa beliau sekarang mata uang Rp. 2.000 bergambar Pangeran Antasari
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan)
Beliau adalah tokoh besar dalam sejarah Islam di Kalimantan Selatan, jasa terbesar beliau adalah menyusun kitab Ilmu Fiqih dengan nama Sabilal Muhtadin yang dipelajari di seluruh pesantren tidak hanya di Indonesia tetapi sampai ke Malaysia, Filipina, Singapura dan negara lain yang menggunakan bahasa Melayu. Dikenal juga dengan nama Datu Kelampayan karena beliau dimakamkan di daerah Kelampayan Martapura.
Kuliner
Wadai
Wadai sebenarnya berasal dari bahasa India yang artinya kue, dalam budaya Banjar dikenal 41 macam wadai yang dinamakan Wadai 41, apa-apa saja 41 macam tersebut?
Bingka, Bingka barandam, Kararaban, Kikicak, Bulungan hayam, Kelalapon, Cingkarok batu, Wajik, Apam, Undi-undi, Untuk-untuk, Sarimuka, Wadai balapis, Cincin, Cucur, Lamang, Cakodok, Gaguduh, Ronde, Ilat sapi, Garigit, Sasagun, Lupis, Pais pisang, Hintalu karuang, Wadai satu, Gincil, Katupat balamak, Bubur sagu, Serabi, Putri salat, Patah, Pais sagu, Pais waluh, Dadar gulung, Agar-agar habang, Wadai gayam, Amparan tatak, Pundut, Ipau, Gagatas.(http://malandau.blogspot.com/2008/12/41-macam-wadai-khas-banjar.html)
Soto Banjar
Soto umumnya dikenal sebagai makanan nasi yang berkuah seperti Soto Ayam, Soto Betawi dll, tapi kalau soto Banjar tidak menggunakan nasi melainkan ketupat. Rasa gurih nya yang khas membuat produsen mie instant mengadaptasi salah satu produknya dengan nama mie instant rasa Soto Banjar Limau Kuit.
Gangan
Opa gangan style... eh salah! yang itu mah Gangnam, kalau yang ini gangan. he3x... gangan yang ini bukan lagu nya Psy tapi sebutan sayur berkuah dalam bahasa Banjar. Banyak sekali macam-macam gangan diantaranya gangan asam, gangan kaladi, gangan waluh dan gangan humbut
Flora dan Fauna
Bekantan
Monyet berhidung panjang dan besar ini telah lama menjadi maskot Kalimantan Selatan, beberapakali even yang diadakan di Kalimantan Selatan maskotnya adalah si bekantan ini, contohnya pada even Pomnas 2007 kemaren. Persebaran monyet ini tidak hanya di Kalimantan Selatan tapi sampai ke belantara Kalimantan Timur, hewan ini gampang stress yang mengakibatkan populasinya yang merosot turun.
Buah Kuweni/Kuini
Buah ini mirip dengan mangga pada umumnya tetapi lebih beraroma dan hati-hati... juga banyak getahnya yang kalau salah kupas bisa bikin bibir jontor he3x...
Buah Kasturi
Buah Kasturi juga sebangsa mangga, tetapi lebih kecil dan lebih harum juga. Keunggulan dari mangga kasturi adalah batangnya lebih tahan dari serangan penggerek batang dan tumbuh di tanah rawa.
Seni dan Budaya
Kitab Fiqih Sabilal Muhtadin
Kitab ini salah satu kitab besar susunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, di kaji di banyak pesantren di negara berbahasa Melayu. Sebagaimana Kitab Fiqih, Kitab ini berisi tentang risalah bersuci, sholat, puasa, zakat, haji dan muamalah.
Kain Sasirangan
Orang Batak punya Ulos, Orang Jawa punya Batik maka Urang Banjar punya Sasirangan. Nama Sasirangan berdasarkan corak kain tesebut yang menyisir. Ironisnya hak paten dari kain Sasirangan diambil oleh negara Jepang (What???), walhasil bila kita ingin menjual kain Sasirangan di Internasional harus membayar royalti kepada negara Jepang (WTF!!!!) . Semoga pemerintah segera menyikapi hal ini. Kembalikan Sasirangan kepada Urang Banjar!!
Batu-batu mulia
Kota Martapura dikenal diseluruh pelosok sebagai Kota Intan karena memang disinilah banyak pertambangan intan. Tidak hanya intan, tetapi beragam batu mulia ada disini, ditambang dan diperjual belikan. Efeknya Kota Martapura pun menjadi pusat oleh-oleh untuk mencari batu-batu mulia.
Pasar Terapung
Di Asia ada 2 negara yang memiliki pasar terapung dan salah satunya Indonesia, tepatnya di Kalimantan Selatan daerah Sungai Kuin Banjarmasin dan Sungai Lok Baintan Martapura. Keunikannya terletak pada proses jual beli di atas sungai dengan perahu.
Si Palui
Kalau di Sunda ada Kabayan, di Betawi ada si Entong, Urang Banjar? ada Palui! Palui adalah tokoh rekaan yang hadir menghiasi koran Banjarmasin Post sebagai cerita berbahasa Banjar, namun se iring waktu si Palui malah menjadi tokoh utama apabila ada cerita-cerita rakyat Urang Banjar.
Nanang dan Galuh
Betawi ada Abang dan None maka kita Urang Banjar pun ada Nanang dan Galuh Banjar. Even nya kurang lebih sama, namun budaya yang diangkat adalah budaya Banjar.
Balogo
Ini adalah permainan tradisional yang sangat langka, di tempat tinggal saya tidak ada satu anak kecil pun yang memainkannya lagi. Saya bertemu lagi dengan permainan ini setelah saya ada tugas di desa. Alhamdulillah masih ada! Dan syukurnya sekarang di kota Banjarmasin setidaknya setahun sekali permainan ini masih diadakan di Even Budaya Banjar. Permainan ini berupa kayu yang dibentuk seperti perisai/logo. permaian terdiri dari yang main sama yang jaga. Yang jaga tugasnya meletakan logo diatas tanah dan yang main berusaha menjatuhkannya dengan menggulirkan logo miliknya dengan pukulan bernama campah.
Bangunan
Bubungan Tinggi
Ini adalah rumah tradisional Banjar, berbentuk rumah dengan kolong yang tinggi sehingga dinamakan bubungan tinggi. Kolong yang tinggi berfungsi melindungi penghuni dari binatang buas darat dan perkembangan selanjutnya ada juga yang menggunakan sebagai kandang ternak.
Mesjid Raya Sabilal Muhtadin
Mesjid kebanggaan Urang Banjar, sudah banyak kegiatan yang bahkan bertaraf Nasional diadakan di Mesjid ini. Banyak Dai-dai kondang datang dan berceramah disini. Mesjid ini pun menjadi simbol religius Urang Banjar yang terkenal kuat menjalankan ajaran Agama Islam.
Jembatan Barito
Jembatan yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia.
Yah... itulah sebagian kecil dari ciri khas Kalimantan Selatan, masih banyak yang kurang karena saya akui pengetahuan saya pun terbatas. Ada yang mau nambahin? Ayu ja! Bubuhannya ai! (terjemahan: silahkan teman-teman)
Sumber: ngubek-ubek internet termasuk sumber gambar (Thank's Mr. Google!)
Sumber: ngubek-ubek internet termasuk sumber gambar (Thank's Mr. Google!)
siip mntp
BalasHapus