Kamis, 06 Desember 2012
Asal Usul Nama Kota Pelaihari (Dari yang benar, ngawur sampai ngasal banget)
Dua Desember tadi Kabupaten Tanah Laut memperingati Hari Jadi nya, berbarengan dengan 2 Kabupaten lain Tapin dan Tabalong. Kabupaten Tanah Laut ber IbuKota kota Pelaihari. Kota kecil yang masih dalam proses perkembangan.
Saya adalah penduduk kota ini, lahir dan tumbuh besar di kota ini pula, cuma 5 tahun masa kuliah saja yang saya habiskan tidak di kota ini. Dan sekarang pun saya bekerja kembali bekerja di Pelaihari.
Sebagai orang Pelaihari asli, rasanya lucu juga apabila tidak tau asal usul kenapa kota ini dinamakan Pelaihari. Waktu saya kecil saya lebih mengetahui asal usul kota Surabaya, Djambi, Jakarta dan Salatiga karena ceritanya pernah dimuat di buku pelajaran Bahasa Indonesia. Sedang Kota Pelaihari? Bahkan di buku muatan lokal zaman saya SD pun tidak diceritakan.
Saya pun ber inisiatif mencari asal-usulnya sendiri, tanya kesana-kesini, sama paman, Om, acil, Tante, kawan-kawan semuanya deh! dan hasilnya sungguh kocak.. beda-beda! He3x... setelah sekian lama akhirnya saya pun menemukan asal-usul yang sebenarnya setelah saya bongkar-bongkar arsip di kantor Bappeda Tanah Laut.
Saya pikir lucu juga neh, untuk memperingati hari jadi kabupaten Tanah Laut saya bikin tulisan asal-usul kota Pelaihari, dari yang versi ngawur sampai yang benar. he3x... inilah versi-versi yang saya temui... cekidot:
Asal-Usul kota Pelaihari (ver. ngawur 01)
Cerita ini saya dapat dari teman saya yang katanya diceritakan oleh orang tuanya juga. Konon katanya di zaman penjajahan daerah Pelaihari masih berupa hutan lebat. Daerah Ibukota ada di Banjarmasin yang diduduki oleh penjajah. Banyak pejuang daerah berusaha merebut kembali kota Banjarmasin, namun sayang pejuang kita kalah dalam jumlah dan amunisi, pejuang kita terus terdesak dan melarikan diri ke hutan di daerah selatan. Karena pelarian tersebut dilakukan selama berhari-hari maka hutan yang dijadikan tempat pelarian tersebut dinamakan "Pelarian Hari" dan lambat laun berubah menjadi Pelaihari.
He3x...
Asal-usul kota Pelaihari (ver. ngawur 02)
Konon Pelaihari merupakan wilayah savana (padang rumput) gembala yang luas. Pelaihari juga dekat dengan objek wisata seperti air terjun dan pantai. Beberapa orang asing kemudian menamakan tempat tersebut "tempat bermain" dan berkata "We love play here". karena lidah orang kampung kepleset jadilah kata "play here" menjadi Pelaihari.
Hahahahaha... yang ini ketahuan banget ngawurnya, maksain lagi!!
Asal-usul kota Pelaihari (ver. ngawur 03)
Yang ini saya dapat dari ceramah Kyai Mustafa Bisri Imam Mesjid Istiqlal Jakarta sewaktu tabliq akbar di kota Pelaihari. Tentu saja versi beliau ini hasil ngarang abis yang bertujuan sebagai joke selipan di ceramah beliau agar tidak membosankan. Karena ceritanya asik juga, jadi saya masukan saja
Di Provinsi Kalimantan selatan daerah yang banyak penduduknya kala itu Banjarmasin. Banyak pula perantauan dari Jawa datang. salah satunya Agus dan Hari. Agus adalah keponakan dari Hari, sehingga sebagai orang Jawa Agus memanggil Hari dengan panggilan Pa'le Hari. Hari kemudian pindah dari Banjarmasin ke daerah selatan yang masih belum bernama, di daerah tersebut Hari kemudian membuka lahan pertanian. Agus masih di Banjarmasin. Namun sekali-sekali mengunjungi paman nya Pa'le Hari. Setiap akan ke tempat Pa'le Hari Agus ditanya orang "Mau kemana Gus?" dan jawaban Agus "mau ke Pa'le Hari" dan selalu begitu, sehingga akhirnya daerah selatan Kalimantan Selatan yang dihuni Hari dinamakan Pa'le Hari dan lambat laun berubah menjadi Pelaihari.
He3x... ada-ada aja neh cerita pa Kyai.
Sebenarnya ada satu versi ngawur lagi, tapi rada saru dan porno, jadi saya agak malas memasukan nya, cuma... sekedar clue, ceritanya masih zaman penjajahan, masih ada hubungan nya sama nama seseorang dan "onderdil" pria. ah... ngawur deh pokoknya.
Asal-usul kota Pelaihari (ver. 100% akurat)
Untuk cerita yang ini saya dapat dari website nya Kabupaten Tanah Laut, jadi sudah pasti ini cerita asal-usul yang paling benar dan akurat.
Mengenai asal-usul nama Pelaihari ada beberapa macam informasi antara lain, Bapak Achmad Sjakrani salah seorang tokoh daerah Tanah Laut, mengatakan bahwa nama Pelaihari berasal dari kata "PELARI", yang maksudnya tempat pelarian pahlawan-pahlawan Banjar dalam menentang Belanda. Namun beliau tidak dapat menjelaskan siapa yang memberikan nama demikian.
Sedangkan berdasarkan sumber lainnya, yakni Arthum Artha seorang sejarawan dan wartawan di Kalimantan Selatan menyatakan dalam bukunya "Gelanggang Tanah Laut", bahwa nama Pelaihari berasal dari nama seorang yang mula-mula membuka Perkebunan Lada, Mulocco (Malocco) yang kemudian menjadi maluka, yaitu Master Here.
Pada Zaman penjajahan Inggris, yang menjalankan kekuasaan ialah Alexander Hare. Ia menunjuk salah seorang keluarganya yaitu Master Hare (Mr. Pley Hare) untuk membuka perkebunan lada di Tanah Laut.
Menurut Arthum , nama Pley Hare ini sering diucapkan oleh orang-orang di Tanah Laut dengan sebutan Pelaihari, seperti pada umumnya penyebutan nama-nama orang asing lainnya di Tanah Laut, misalnya Alexander menjadi Alikandar dan Mulocco menjadi Maluka.
Pada zaman Belanda, Kantor Pos menulis "Pelaihari" dan beberapa instansi menulis "Pleihari". Pada zaman Bupati pertama Sjahril, penulisan nama kota ini diseragamkan menjadi seperti yang kita ketahui sekarang ini yaitu "PELAIHARI".
Itulah asal-usul kota Pelaihari mulai dari yang ngawur sampai yang aslinya yang ada diceritakan di website kabupaten Tanah Laut. Semoga setelah kita tau asal-usul yang benarnya seperti apa, cerita yang ngawur stop sampai disini saja (walaupun ceritanya kocak juga) he3x... ceritakanlah versi yang sebenarnya kepada generasi selanjutnya guna memperkaya pengetahuan lokal mereka. Ceritakan versi ngawur hanya sebagai hiburan saja.
Selamat hari jadi ke 47 Kabupaten Tanah Laut, maju terus kota Pelaihari!
Sumber: yang ngawur dari cerita dimana-mana, yang asli dari website Kabupaten Tanah Laut
http://www.tanahlautkab.go.id/profil-daerah/asal-nama-pelaihari.cfm
Jumat, 09 November 2012
Kota Yang Lebih Populer Dari IbuKota Negara
Tahukah anda, ternyata Bali lebih dikenal oleh masyarakat mancanegara daripada Jakarta, padahal Jakarta adalah Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selidik punya selidik ternyata hal ini dikarenakan Bali adalah lokasi wisata favorit wisatawan asing di Indonesia, wajar bila akhirnya Bali lebih dikenal daripada Jakarta.
Ternyata Ibukota negara kita tidak sendiri, ada beberapa kota di dunia yang pamornya lebih kuat dan lebih terkenal daripada Ibukota negara itu sendiri, apa saja? cekidot...
Mekah dan Madinah
Tanyakan kepada anak kecil apa ibukota Arab Saudi.. umumnya mereka akan menjawab Mekah atau Madinah. padahal jawaban nya Riyadh! He3x.. Wajar saja, hal ini dikarenakan Kota Mekah dan Madinah adalah kota tujuan untuk menunaikan ibadah rukun Islam ke 5, naik haji dan Umroh.
Walhasil pamor ibukota kurang dikenal kebanyakan orang daripada dengan Kota Suci Umat Islam, Mekah dan Madinah.
Sidney
New York
Sebenarnya Washington DC sebagai Ibukota negara adidaya Amerika Serikat ini sangat dikenal banyak orang, namun kalau kita bandingkan dengan New York? sepertinya New York lebih mentereng ya.. mungkin karena di New York ada Avenger? he3x.. kemungkinan bukan itu, kemungkinan New York lebih mentereng dikarenakan di kota inilah salah satu Icon negara Amerika, Patung Liberty berdiri. Di Film-film juga New York sering dijadikan lokasi cerita. Dan... satu kota lagi yang ke populeran nya mengalahkan ibukota yaitu kota... Las Vegas!!
Milan
Buat kebanyakan wanita modis (modal diskon... he3x) setiap membicarakan negara Italia maka kota yang paling di ingat adalah Milan. Terang saja, hal ini dikarenakan Milan konon katanya kota Mode setelah Paris untuk wilayah Eropa. Walhasil Kota Roma seperti kalah pamor dengan kota Milan, padalah ibukota lho.
Bombay/Mumbai
Sampai kelas 6 SD saya selalu salah apabila ditanya apa nama ibukota Negara India? saya dulu menjawab... Bombay! walah!!! Inilah efek dari kebanyakan nonton film India. he3x.. Padalah jelas-jelas Ibukota Negara India adalah New Delhi, ya... mungkin karena faktor di film India itulah bahwa kota Bombay/Mumbai lebih sering disebut sehingga saya pikir Kota Bombay lah ibukota Negara India.
Ya... Segitu dulu, mungkin sebenarnya masih banyak Kota lain nya, tapi saya tau nya segitu aja, silahkan tambahkan sendiri kota lain nya.
Sumber: ngubek-ubek internet
Selasa, 02 Oktober 2012
Yang Khas Dari Urang Banjar
Berawal dari pembicaraan antara saya dan cewek saya (ehem..ehem..) tentang apa-apa saja yang khas dari budaya Banjar. Dari hasil obrolan kami kemudian tersimpulkan bahwa zaman sekarang ini kebanyakan anak muda alias Abege rata-rata kurang begitu mengetahui budaya yang ada di Kalimantan Selatan.
Oleh karena itulah kemudian saya tertarik untuk mencoba menyusun apa-apa saja sih hal-hal yang khas dari Budaya Banjar Kalimantan Selatan yang bisa menjadi ciri khas dan membanggakan bagi Urang Banjar itu sendiri apabila bercerita kepada orang lain. Dan berikut hasilnya:
Tokoh
Pangeran Antasari
Mungkin beliau adalah tokoh dari KalSel yang paling terkenal, karena beliau adalah Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan dan untuk mengenang jasa beliau sekarang mata uang Rp. 2.000 bergambar Pangeran Antasari
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan)
Beliau adalah tokoh besar dalam sejarah Islam di Kalimantan Selatan, jasa terbesar beliau adalah menyusun kitab Ilmu Fiqih dengan nama Sabilal Muhtadin yang dipelajari di seluruh pesantren tidak hanya di Indonesia tetapi sampai ke Malaysia, Filipina, Singapura dan negara lain yang menggunakan bahasa Melayu. Dikenal juga dengan nama Datu Kelampayan karena beliau dimakamkan di daerah Kelampayan Martapura.
Kuliner
Wadai
Wadai sebenarnya berasal dari bahasa India yang artinya kue, dalam budaya Banjar dikenal 41 macam wadai yang dinamakan Wadai 41, apa-apa saja 41 macam tersebut?
Bingka, Bingka barandam, Kararaban, Kikicak, Bulungan hayam, Kelalapon, Cingkarok batu, Wajik, Apam, Undi-undi, Untuk-untuk, Sarimuka, Wadai balapis, Cincin, Cucur, Lamang, Cakodok, Gaguduh, Ronde, Ilat sapi, Garigit, Sasagun, Lupis, Pais pisang, Hintalu karuang, Wadai satu, Gincil, Katupat balamak, Bubur sagu, Serabi, Putri salat, Patah, Pais sagu, Pais waluh, Dadar gulung, Agar-agar habang, Wadai gayam, Amparan tatak, Pundut, Ipau, Gagatas.(http://malandau.blogspot.com/2008/12/41-macam-wadai-khas-banjar.html)
Soto Banjar
Soto umumnya dikenal sebagai makanan nasi yang berkuah seperti Soto Ayam, Soto Betawi dll, tapi kalau soto Banjar tidak menggunakan nasi melainkan ketupat. Rasa gurih nya yang khas membuat produsen mie instant mengadaptasi salah satu produknya dengan nama mie instant rasa Soto Banjar Limau Kuit.
Gangan
Opa gangan style... eh salah! yang itu mah Gangnam, kalau yang ini gangan. he3x... gangan yang ini bukan lagu nya Psy tapi sebutan sayur berkuah dalam bahasa Banjar. Banyak sekali macam-macam gangan diantaranya gangan asam, gangan kaladi, gangan waluh dan gangan humbut
Flora dan Fauna
Bekantan
Monyet berhidung panjang dan besar ini telah lama menjadi maskot Kalimantan Selatan, beberapakali even yang diadakan di Kalimantan Selatan maskotnya adalah si bekantan ini, contohnya pada even Pomnas 2007 kemaren. Persebaran monyet ini tidak hanya di Kalimantan Selatan tapi sampai ke belantara Kalimantan Timur, hewan ini gampang stress yang mengakibatkan populasinya yang merosot turun.
Buah Kuweni/Kuini
Buah ini mirip dengan mangga pada umumnya tetapi lebih beraroma dan hati-hati... juga banyak getahnya yang kalau salah kupas bisa bikin bibir jontor he3x...
Buah Kasturi
Buah Kasturi juga sebangsa mangga, tetapi lebih kecil dan lebih harum juga. Keunggulan dari mangga kasturi adalah batangnya lebih tahan dari serangan penggerek batang dan tumbuh di tanah rawa.
Seni dan Budaya
Kitab Fiqih Sabilal Muhtadin
Kitab ini salah satu kitab besar susunan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, di kaji di banyak pesantren di negara berbahasa Melayu. Sebagaimana Kitab Fiqih, Kitab ini berisi tentang risalah bersuci, sholat, puasa, zakat, haji dan muamalah.
Kain Sasirangan
Orang Batak punya Ulos, Orang Jawa punya Batik maka Urang Banjar punya Sasirangan. Nama Sasirangan berdasarkan corak kain tesebut yang menyisir. Ironisnya hak paten dari kain Sasirangan diambil oleh negara Jepang (What???), walhasil bila kita ingin menjual kain Sasirangan di Internasional harus membayar royalti kepada negara Jepang (WTF!!!!) . Semoga pemerintah segera menyikapi hal ini. Kembalikan Sasirangan kepada Urang Banjar!!
Batu-batu mulia
Kota Martapura dikenal diseluruh pelosok sebagai Kota Intan karena memang disinilah banyak pertambangan intan. Tidak hanya intan, tetapi beragam batu mulia ada disini, ditambang dan diperjual belikan. Efeknya Kota Martapura pun menjadi pusat oleh-oleh untuk mencari batu-batu mulia.
Pasar Terapung
Di Asia ada 2 negara yang memiliki pasar terapung dan salah satunya Indonesia, tepatnya di Kalimantan Selatan daerah Sungai Kuin Banjarmasin dan Sungai Lok Baintan Martapura. Keunikannya terletak pada proses jual beli di atas sungai dengan perahu.
Si Palui
Kalau di Sunda ada Kabayan, di Betawi ada si Entong, Urang Banjar? ada Palui! Palui adalah tokoh rekaan yang hadir menghiasi koran Banjarmasin Post sebagai cerita berbahasa Banjar, namun se iring waktu si Palui malah menjadi tokoh utama apabila ada cerita-cerita rakyat Urang Banjar.
Nanang dan Galuh
Betawi ada Abang dan None maka kita Urang Banjar pun ada Nanang dan Galuh Banjar. Even nya kurang lebih sama, namun budaya yang diangkat adalah budaya Banjar.
Balogo
Ini adalah permainan tradisional yang sangat langka, di tempat tinggal saya tidak ada satu anak kecil pun yang memainkannya lagi. Saya bertemu lagi dengan permainan ini setelah saya ada tugas di desa. Alhamdulillah masih ada! Dan syukurnya sekarang di kota Banjarmasin setidaknya setahun sekali permainan ini masih diadakan di Even Budaya Banjar. Permainan ini berupa kayu yang dibentuk seperti perisai/logo. permaian terdiri dari yang main sama yang jaga. Yang jaga tugasnya meletakan logo diatas tanah dan yang main berusaha menjatuhkannya dengan menggulirkan logo miliknya dengan pukulan bernama campah.
Bangunan
Bubungan Tinggi
Ini adalah rumah tradisional Banjar, berbentuk rumah dengan kolong yang tinggi sehingga dinamakan bubungan tinggi. Kolong yang tinggi berfungsi melindungi penghuni dari binatang buas darat dan perkembangan selanjutnya ada juga yang menggunakan sebagai kandang ternak.
Mesjid Raya Sabilal Muhtadin
Mesjid kebanggaan Urang Banjar, sudah banyak kegiatan yang bahkan bertaraf Nasional diadakan di Mesjid ini. Banyak Dai-dai kondang datang dan berceramah disini. Mesjid ini pun menjadi simbol religius Urang Banjar yang terkenal kuat menjalankan ajaran Agama Islam.
Jembatan Barito
Jembatan yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah, menjadi salah satu jembatan terpanjang di Indonesia.
Yah... itulah sebagian kecil dari ciri khas Kalimantan Selatan, masih banyak yang kurang karena saya akui pengetahuan saya pun terbatas. Ada yang mau nambahin? Ayu ja! Bubuhannya ai! (terjemahan: silahkan teman-teman)
Sumber: ngubek-ubek internet termasuk sumber gambar (Thank's Mr. Google!)
Sumber: ngubek-ubek internet termasuk sumber gambar (Thank's Mr. Google!)
Senin, 17 September 2012
Borneo atau Kalimantan?
Sebuah cerita sewaktu SMA tahun 2002an (wah ketahuan deh jadulnya! he3x..), saat itu sedang berlangsung pelajaran Bahasa Inggris.
Murid : I will introduce my self, my name XXXX, I live at XXXXXXXXX South Borneo!
Guru : Pardon me? Did You Say South Borneo?
Murid : Yes I did? South Borneo... Kalimantan Selatan..
Guru : Who say that the English's word of Kalimantan is Borneo! Kalimantan is kalimantan!
Murid : I will introduce my self, my name XXXX, I live at XXXXXXXXX South Borneo!
Guru : Pardon me? Did You Say South Borneo?
Murid : Yes I did? South Borneo... Kalimantan Selatan..
Guru : Who say that the English's word of Kalimantan is Borneo! Kalimantan is kalimantan!
Not Borneo!
Dan sejak saat itu lah saya tidak pernah lagi menggunakan kata Borneo dalam berbahasa Inggris untuk menyatakan Kalimantan.
Lama sekali sejak kejadian tersebut, tiba-tiba saya mulai tergelitik lagi sekarang dikarenakan kata "Borneo" mulai ada dimana-mana untuk mengungkapkan identitas dari Kalimantan.
Ada toko yang berjualan produk khas Kalimantan dengan nama Toko XXXX Borneo, Atau Toko Borneo XXXX. Ada Grup atau genk yang berasal dari Kalimantan dengan nama yang diembel-embeli kata Borneo-nya juga. Akun di internet juga seperti itu, intinya menunjukan bahwa toko ini, grup ini atau saya ini dari Kalimantan.
Saya pun jadi teringat cerita lama tersebut waktu saya SMA, kata Guru Bahasa Inggris saya "Kalimantan is kalimantan, Not Borneo". Emang beda ya? Dan akhirnya saya pun ngubek-ubek internet untuk mencari informasinya dan ini lah hasilnya...
Borneo adalah....
Dan sejak saat itu lah saya tidak pernah lagi menggunakan kata Borneo dalam berbahasa Inggris untuk menyatakan Kalimantan.
Lama sekali sejak kejadian tersebut, tiba-tiba saya mulai tergelitik lagi sekarang dikarenakan kata "Borneo" mulai ada dimana-mana untuk mengungkapkan identitas dari Kalimantan.
Ada toko yang berjualan produk khas Kalimantan dengan nama Toko XXXX Borneo, Atau Toko Borneo XXXX. Ada Grup atau genk yang berasal dari Kalimantan dengan nama yang diembel-embeli kata Borneo-nya juga. Akun di internet juga seperti itu, intinya menunjukan bahwa toko ini, grup ini atau saya ini dari Kalimantan.
Saya pun jadi teringat cerita lama tersebut waktu saya SMA, kata Guru Bahasa Inggris saya "Kalimantan is kalimantan, Not Borneo". Emang beda ya? Dan akhirnya saya pun ngubek-ubek internet untuk mencari informasinya dan ini lah hasilnya...
Borneo adalah....
Borneo/Borneum adalah nama alternatif untuk Kalimantan dan muncul akibat salah lafal pedagang Portugal, yang diikuti oleh orang Eropa lainnya pada abad ke-17 terhadap nama Brunei ("Barune", menurut Negarakertagama atau "Dahak-Waruni"). Pada masa itu, Brunei merupakan salah satu pelabuhan dagang penting untuk produk kehutanan. Lorenzo de Gomez yang pertama mengunjungi pulau ini tahun 1518.
Dalam penggunaan internasional, nama "Borneo" yang lebih banyak digunakan. Dalam konteks Indonesia, istilah ini seringkali dipakai untuk merujuk Pulau Kalimantan secara keseluruhan, termasuk Sabah, Sarawak, dan Brunei. Sebagai perbandingan, kata "Kalimantan" (yang sebagian besarnya merupakan bekas wilayah Kerajaan Banjar) dipakai untuk merujuk ke bagian pulau yang diadministrasi oleh Indonesia.
Sedangkan Kalimantan....
Menurut C. Hose dan Mac Dougall, "Kalimantan" berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni Iban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan. Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu. Namun menurut Slamet Muljana, kata Kalimantan bukan kata Melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata Malaya, melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung).
Pendapat yang lain menyebutkan bahwa Kalimantan atau Klemantan berasal dari bahasa Sanskerta, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar (kal[a]: musim, waktu dan manthan[a]: membakar). Karena vokal a pada kala dan manthana menurut kebiasaan tidak diucapkan, maka Kalamanthana diucap Kalmantan yang kemudian disebut penduduk asli Klemantan atau Quallamontan yang akhirnya diturunkan menjadi Kalimantan.Terdapat tiga kerajaan besar (induk) di pulau ini yaitu Borneo (Brunei/Barune), Succadana (Tanjungpura/Bakulapura), dan Banjarmasinn (Nusa Kencana). Penduduk kawasan timur pulau ini menyebutnya Pulu K'lemantan, orang Italia mengenalnya Calemantan dan orang Ukraina : Калімантан.
Jika ditilik dari bahasa Jawa, nama Kalimantan dapat berarti "Sungai Intan"
Kesimpulannya...
Kata Borneo merupakan sebutan dari bangsa Portugis yang awalnya ditujukan untuk kesultanan Brunei, karena lidah mereka agak keseleo jadi pengucapan Brunei malah berubah menjadi Borneo, namun dalam pengaplikasian selanjutnya kata Borneo mengacu pada seluruh pulau Kalimantan (termasuk Brunei, Malaysia dan Indonesia)
Kata kalimantan berasal dari bahasa Malaya yang berarti gunung, ada pula yang mengatakan berasal dari bahasa sansakerta berarti panas, bahkan ada pula yang mengatakan dari bahasa Jawa yang artinya Sungai Intan. Pengaplikasian kata Kalimantan sekarang lebih merujuk kepada wilayah Indonesia saja (KalBar, KalTeng, KalSel dan KalTim).
Jadi????? Borneo? Atau Kalimantan?
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Borneo_%28disambiguasi%29
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan
Catatan: Huruf X yang ada di artikel ini artikan saja sebagai "bla..bla...bla..." (no name,
no mention)
Kamis, 30 Agustus 2012
Musisi Sukses Ngelawak
"Gue anak band gitu looh..!" wah! zaman 90-an keren betul yang namanya anak band! banyak band-band bermutu bermunculan dengan warna musik, sound dan style yang unik, beberapa menjadi legenda, beberapa menjadi kenangan, banyak yang akhirnya terlupakan dan tidak sedikit yang masih mencoba bertahan.
Beberapa dari anak band ini ada yang sepertinya sekarang berubah haluan, ada berbagai macam sebab memang akhirnya kenapa mereka sekarang tidak jadi anak band lagi. tapi ada juga yang sebenarnya masih nge-band tapi lebih nonjol yang tidak nge-band nya, dan haluan yang mereka ambil adalah....ngelawak!
Apakah memang aslinya mereka memang jago ngocol atau kah karena "terpaksa"? yang pasti sekarang ini mereka lebih kita kenal sebagai seorang komedian daripada seorang musisi. Siapa saja kah mereka? nyok mari kita cek satu satu!
Nama boleh terkesan Jawa, ternyata eh ternyata si Jono itu orang bule bos! Bule asal Inggris ini nama aslinya adalah Jonathan Armstrong pemain Gitar Bass Band ber-aliran blues dan Rock'n Roll "Gugun and the Blues Shelter". Tapi... kebanyakan dari kita justru lebih mengenalnya sebagai seorang komedian yang main di acara komedi seperti Jhon Lenong dan komedi sahur di Trans TV.
Dalam sebuah wawancara Jono mengungkapkan rekan-rekan band nya tidak masalah kalau dia lebih banyak ngelawak, karena acara lawaknya ada di hari dimana band nya lagi libur dan andai jadwal band dan acara komedi bentrok, Jono akan memilih band.
Netral adalah grup Band yang boleh dibilang legend juga di Indonesia, terbentuk dari awal tahun 90an dan sudah menghasilkan banyak album. Sang Bassist/Vokalis Bagus Dhanar Dhana atau yang lebih dikenal sebagai Om Bagus ternyata punya bakat lain. Selain dikenal sebagai tukang "teriak-teriak" di band, Om Bagus juga gape nge-lawak dan bermain di acara sitkom "sepakat untuk tidak sepakat" di B-channel.
Aslinya Om Bagus memang jago ngocol, buktinya bisa kita dengar di album solo Om Bagus yang isinya lagu-lagu kocak semua. Sayang nya sekarang Om Bagus udah gak ngocol lagi di layar TV karena program tersebut sudah selesai.
Anda pernah dengar "Harapan Jaya"? Hah? Nama bus? he3x... itu nama grup Band bos! memang sih namanya diambil dari nama bus yang seliwiran di kota Jakarta sana. Band ini terkenal di awal tahun 2000an dengan hits "kuliah pagi" dan "kripik Singkong". Ada dua hal yang dikenang dari band ini, pertama drummer nya cewe bernama Upi dan kedua style sang Vokalisnya yang berambut kribo ala Jimmy Hendrix bernama Edi Hidayatullah alias Edi Brokoli.
Entah karena faktor internal band, Edi Brokoli kemudian hengkang dari Harapan Jaya dan memulai karir sebagai host, namun semakin kesini justru karirnya lebih terkenal sebagai komedian. Edi Brokoli sudah lumayan banyak membintangi film komedi dan saat ini masih menjadi pengisi acara komedi Sketsa di Trans TV.
Apakah anda anak kecil di tahun 80/90-an? di jamin nama ini tidak asing lagi. Begitulah... Eza Yayang memang penyanyi cilik di awal-awal tahun 90an dan bahkan sempat berduet dengan Agnes Monica waktu kecil juga dengan judul lagu "Yess!".
Lama tak muncul, kemudian di akhir 90-an Eza memperlihatkan kedewasaan nya dalam bermusik dengan membentuk band bernama D.O.T yang terkenal dengan hits "Jangan ganggu". Posisi Eza tidak hanya jadi vokalis, tapi juga sebagai penggebuk drum.
Kembali lama tak muncul dan band D.O.T malah terjadi perubahan formasi di sekitar tahun 2004/2005-an (CMIIW) dengan "menaikan pangkat" Eza menjadi murni vokalis (gak gebuk drum lagi) dan menghasilkan single "Belahan Jiwa".
Lagi-lagi lama tak terlihat, Eza malah muncul sebagai komedian baru dengan menjadi pengisi acara Lenong Nyok/Lenong.co.id di Trans TV, walau tidak sering tampil, namun di acara tersebut seakan-akan memperlihatkan pada kita bahwa Eza jago juga nge-lawak. Sekarang? Eza malah lebih "ngelawak" lagi dengan menjadi pengisi acara tetap di acara komedi Sketsa Trans TV.
Club Eightiest, Band yang di awal tahun 2001-an mulai dikenal dan memiliki hits "gejolak kawula muda" yang lagunya kece abis karena bernuansa tahun 80-an. Vincent Ryan Rompies adalah pemain bass dari band ini dan Deddy Mahendra Desta sebagai drummer. Mereka berdua kemudian didapuk untuk menjadi host di acara MTV Bujang yang ternyata sangat digemari banyak orang, karena sepanjang acara mereka kerjanya ngocol melulu. Sayang nya acara ini tersandung kasus pencemaran oleh (yang dituduhkah) karena ulah mereka yang kelewatan ngebanyol yang akhirnya membuat mereka di kick di acara yang justru awalnya membesarkan nama mereka sebagai host dan komedian.
Lepas dari MTV Bujang mereka kemudian bermain di acara Enslikomedi yang membuat mereka semakin mengukuhkan diri sebagai komedian. tawaran bermain film pun bermunculan dan sekarang mereka berdua aktif dimana-mana acara komedi di televisi nasional.
Ini dia sang "biang kerok" musisi ngelawak di Indonesia. Siapa coba yang tidak kenal manusia kocak yang satu ini? Nyaris saban hari nongol di TV dengan lawakan-lawakan nya yang sumpah lucu banget! he3x...
Di awal tahun 90an dikenal dengan nama Andre Stinky karena memang dia anak band dari band Stinky. "Mungkinkah" adalah salah satu hits evergreen dari band ini, sampai detik ini lagunya masih enak didengarkan. Namun entah kenapa di tahun 2000an band ini seperti kurang nendang tergeser dengan band-band baru yang kemudian bermunculan.
Andre kemudian tiba-tiba main sinetron "Kiamat Sudah Dekat", sinetron religi yang juga ada unsur komedinya, sinetron ini sukses membuat Andre semakin ditanggap sebagai pemain film dan sinetron dan juga sebagai.... pelawak. he3x, karena setelah itu Andre mulai muncul di acara komedi Lenong Nyok/Lenong.co.id walau hanya sebagai bintang tamu.
Puncak kesuksesan Andre terjadi di acara komedi Opera Van Java atau OVJ. Andre sukses ngocol abis-abisan di acara ini bareng Sule, Parto, Aziz, Nunung dan Olga. Kesuksesan itu pun berimbas kepada posisinya di band Stinky, Andre memilih mundur untuk lebih fokus sebagai entertainer di acara komedi. Sekarang Andre pun menjadi host dengan gaya nya yang kocak pula di beberapa program televisi seperti PAS Mantab dan Pelangi.
Beberapa dari anak band ini ada yang sepertinya sekarang berubah haluan, ada berbagai macam sebab memang akhirnya kenapa mereka sekarang tidak jadi anak band lagi. tapi ada juga yang sebenarnya masih nge-band tapi lebih nonjol yang tidak nge-band nya, dan haluan yang mereka ambil adalah....ngelawak!
Apakah memang aslinya mereka memang jago ngocol atau kah karena "terpaksa"? yang pasti sekarang ini mereka lebih kita kenal sebagai seorang komedian daripada seorang musisi. Siapa saja kah mereka? nyok mari kita cek satu satu!
Jono "Gugun and the Blues Shelter"
Nama boleh terkesan Jawa, ternyata eh ternyata si Jono itu orang bule bos! Bule asal Inggris ini nama aslinya adalah Jonathan Armstrong pemain Gitar Bass Band ber-aliran blues dan Rock'n Roll "Gugun and the Blues Shelter". Tapi... kebanyakan dari kita justru lebih mengenalnya sebagai seorang komedian yang main di acara komedi seperti Jhon Lenong dan komedi sahur di Trans TV.
Dalam sebuah wawancara Jono mengungkapkan rekan-rekan band nya tidak masalah kalau dia lebih banyak ngelawak, karena acara lawaknya ada di hari dimana band nya lagi libur dan andai jadwal band dan acara komedi bentrok, Jono akan memilih band.
Bagus "Netral"
Aslinya Om Bagus memang jago ngocol, buktinya bisa kita dengar di album solo Om Bagus yang isinya lagu-lagu kocak semua. Sayang nya sekarang Om Bagus udah gak ngocol lagi di layar TV karena program tersebut sudah selesai.
Edi Brokoli
Entah karena faktor internal band, Edi Brokoli kemudian hengkang dari Harapan Jaya dan memulai karir sebagai host, namun semakin kesini justru karirnya lebih terkenal sebagai komedian. Edi Brokoli sudah lumayan banyak membintangi film komedi dan saat ini masih menjadi pengisi acara komedi Sketsa di Trans TV.
Eza Yayang
Lama tak muncul, kemudian di akhir 90-an Eza memperlihatkan kedewasaan nya dalam bermusik dengan membentuk band bernama D.O.T yang terkenal dengan hits "Jangan ganggu". Posisi Eza tidak hanya jadi vokalis, tapi juga sebagai penggebuk drum.
Kembali lama tak muncul dan band D.O.T malah terjadi perubahan formasi di sekitar tahun 2004/2005-an (CMIIW) dengan "menaikan pangkat" Eza menjadi murni vokalis (gak gebuk drum lagi) dan menghasilkan single "Belahan Jiwa".
Lagi-lagi lama tak terlihat, Eza malah muncul sebagai komedian baru dengan menjadi pengisi acara Lenong Nyok/Lenong.co.id di Trans TV, walau tidak sering tampil, namun di acara tersebut seakan-akan memperlihatkan pada kita bahwa Eza jago juga nge-lawak. Sekarang? Eza malah lebih "ngelawak" lagi dengan menjadi pengisi acara tetap di acara komedi Sketsa Trans TV.
Vincent dan Desta
Duo sosok ini alangkah baiknya kita satukan saja di list ini, karena mereka berasal dari band yang sama, dan memulai karir bersama dan pada akhirnya sukses bersama walaupun sekarang mereka banyak juga "bermain" terpisah.
Club Eightiest, Band yang di awal tahun 2001-an mulai dikenal dan memiliki hits "gejolak kawula muda" yang lagunya kece abis karena bernuansa tahun 80-an. Vincent Ryan Rompies adalah pemain bass dari band ini dan Deddy Mahendra Desta sebagai drummer. Mereka berdua kemudian didapuk untuk menjadi host di acara MTV Bujang yang ternyata sangat digemari banyak orang, karena sepanjang acara mereka kerjanya ngocol melulu. Sayang nya acara ini tersandung kasus pencemaran oleh (yang dituduhkah) karena ulah mereka yang kelewatan ngebanyol yang akhirnya membuat mereka di kick di acara yang justru awalnya membesarkan nama mereka sebagai host dan komedian.
Lepas dari MTV Bujang mereka kemudian bermain di acara Enslikomedi yang membuat mereka semakin mengukuhkan diri sebagai komedian. tawaran bermain film pun bermunculan dan sekarang mereka berdua aktif dimana-mana acara komedi di televisi nasional.
Andre Taulany
Ini dia sang "biang kerok" musisi ngelawak di Indonesia. Siapa coba yang tidak kenal manusia kocak yang satu ini? Nyaris saban hari nongol di TV dengan lawakan-lawakan nya yang sumpah lucu banget! he3x...
Di awal tahun 90an dikenal dengan nama Andre Stinky karena memang dia anak band dari band Stinky. "Mungkinkah" adalah salah satu hits evergreen dari band ini, sampai detik ini lagunya masih enak didengarkan. Namun entah kenapa di tahun 2000an band ini seperti kurang nendang tergeser dengan band-band baru yang kemudian bermunculan.
Andre kemudian tiba-tiba main sinetron "Kiamat Sudah Dekat", sinetron religi yang juga ada unsur komedinya, sinetron ini sukses membuat Andre semakin ditanggap sebagai pemain film dan sinetron dan juga sebagai.... pelawak. he3x, karena setelah itu Andre mulai muncul di acara komedi Lenong Nyok/Lenong.co.id walau hanya sebagai bintang tamu.
Puncak kesuksesan Andre terjadi di acara komedi Opera Van Java atau OVJ. Andre sukses ngocol abis-abisan di acara ini bareng Sule, Parto, Aziz, Nunung dan Olga. Kesuksesan itu pun berimbas kepada posisinya di band Stinky, Andre memilih mundur untuk lebih fokus sebagai entertainer di acara komedi. Sekarang Andre pun menjadi host dengan gaya nya yang kocak pula di beberapa program televisi seperti PAS Mantab dan Pelangi.
Jumat, 24 Agustus 2012
Sang Runner Up yang Berjaya
Panggung Indonesian Idol di awali di tahun 2004 dan langsung menyedot banyak perhatian masyarakat, bahkan dibanding program sejenis, Indonesian Idol seperti lebih berkelas dikarenakan juri-nya (saat itu! sekarang? no comment) sangat berkelas pula dalam memberikan wejangan, walhasil penempilan peserta Indonesian Idol pun terkesan lebih spektakuler.
Terlintas pertanyaan, setelah jadi juara di Idol terus ngapain? di awal-awal mungkin jelas karena para Finalis semuanya dibikinin album kompilasi dan sang juara berkesempatan punya album solo sendiri dan mendapat kotrak ekslusif dari FremantleMedia.
Sayangnya sepertinya makin kesini sepertinya malah seperti kurang kedengaran gaungnya, mereka (para Idol) malah seperti kalah dengan gempuran serangan musik melayu (pada masa dulu) dan boysband/girlsband (masa sekarang). Seorang teman sempat "membela" dengan mengatakan bahwa para Idol masih eksist tapi lebih banyak di acara off air, dan memang sih.. saya sempat nonton perfom-nya Aris waktu Banjarbaru Expo kemaren-kemaren yang menjadi bukti kalau sang Idol ini masih ada.
Nah... kalau yang on air nya? kalau dilihat-lihat sepertinya malah para Idol yang jadi Runner Up yang lebih kelihatan, entah karena hoki-nya yang lebih tokcer, atau faktor lainnya. Yang pasti kenyataan saat ini terlihat seperti itu. Siapa saja Runner Up Idol yang berjaya? cekidot!!
Joy Tobing boleh jadi Juara Pertama di Musim Pertama Indonesian Idol, tapi kenyataannya saat ini justru sang Runner Up lah yang lebih kinclong, walaupun katanya sih ini karena faktor kebetulan dikarenakan Joy Tobing dianggap mengkhianati kontrak dengan FremantleMedia karena meluncurkan album diluar lebel BMG, walhasil Delon lah yang "didongkrak" popularitasnya dengan membintangi beberapa film dan sinetron, dan secara on air Delon lebih kelihatan.
Indonesian Idol musim kedua dimenangkan oleh Mike Mohede dan sebenarnya secara on air, Mike lumayan sering muncul, cuma.... kalau kita bandingkan dengan sang Runner Up Judika, Mike kalah kinclong. Judika lebih sering kelihatan karena sekarang jadi vokalis Band Mahadewa bikinan Dhani Dewa 19. Bahkan sebelum itu pun Judika sudah lebih hoki dengan main film dan meluncurkan album solo yang banyak disukai penggemarnya.
Musim Ketiga Ihsan Tahore menjadi Juara dan Dirly jadi Runner Up. Keduanya sebenarnya sama-sama lumayan sering kelihatan di TV karena sama-sama main film dan sinetron, tapi kalau di sektor musik Dirly lebih nongol bos! terbukti Dirly lah yang menyanyikan single "Let's Get The Beat" dan sekarang bikin band dengan nama Dirboy.
Kemunculan Aris di musim kelima Indonesian Idol boleh jadi satu fenomena tersendiri, seorang pengamen dengan suara luar biasa bahkan mampu membuat merinding para juri berjaya menjadi juara. Namun sayangnya saat ini justru Gisel sang Runner Up lah yang banyak nongol di TV, hampir tiap malam jadi sinden di OVJ-nya Trans TV dan sekali-sekali muncul diacara musik macam dahsyat atau inbox.
Igo dengan cemerlang menjadi juara di musim ke-enam, dan "mewarisi" Dirly untuk menjadi bintang iklan Honda Beat, tapi... dibanding sama "everybody knew"-nya Citra yang jadi hits dimana-mana, pamor Igo seperti tenggelam oleh rivalnya yang "cuma" jadi Runner up.
Dari semua Runner Up, cuma Wilson Runner up musim ke-empat yang tidak kedengeran, sekali-kali kedengeran malah masuk berita kriminal di tahun 2010 kemaren. Rini justru berjaya dengan membuktikan dia memang pantas menjadi juara Idol musim Ke-empat dengan album solonya yang sukses dan lebih banyak muncul di TV.
Bagaimana dengan Runner Up sekarang? Sean? terlalu "pagi" kalau Sean masuk list diatas, kita lihat dulu bagaimana sepak terjangnya di kompetisi pasar yang sesungguhnya, apakah mampu melampaui sang juara Regina? kia lihat nanti!
Tulisan diatas bukan bermaksud merendahkan para juara Idol yang sudah berjuang habis-habisan, tetapi sekedar membuka mata kita bahwa perjuangan sesungguhnya terjadi justru setelah itu, jadi jangan berkecil hati apabila dalam sebuah kompetisi kita tidak menjadi pemenang, karena kompetisi sesungguhnya ada di luar panggung itu sendiri.
Thats All! Regards!
Info: http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesian_Idol
Foto: http://kapanlagi.com
Terlintas pertanyaan, setelah jadi juara di Idol terus ngapain? di awal-awal mungkin jelas karena para Finalis semuanya dibikinin album kompilasi dan sang juara berkesempatan punya album solo sendiri dan mendapat kotrak ekslusif dari FremantleMedia.
Sayangnya sepertinya makin kesini sepertinya malah seperti kurang kedengaran gaungnya, mereka (para Idol) malah seperti kalah dengan gempuran serangan musik melayu (pada masa dulu) dan boysband/girlsband (masa sekarang). Seorang teman sempat "membela" dengan mengatakan bahwa para Idol masih eksist tapi lebih banyak di acara off air, dan memang sih.. saya sempat nonton perfom-nya Aris waktu Banjarbaru Expo kemaren-kemaren yang menjadi bukti kalau sang Idol ini masih ada.
Nah... kalau yang on air nya? kalau dilihat-lihat sepertinya malah para Idol yang jadi Runner Up yang lebih kelihatan, entah karena hoki-nya yang lebih tokcer, atau faktor lainnya. Yang pasti kenyataan saat ini terlihat seperti itu. Siapa saja Runner Up Idol yang berjaya? cekidot!!
DELON
Joy Tobing boleh jadi Juara Pertama di Musim Pertama Indonesian Idol, tapi kenyataannya saat ini justru sang Runner Up lah yang lebih kinclong, walaupun katanya sih ini karena faktor kebetulan dikarenakan Joy Tobing dianggap mengkhianati kontrak dengan FremantleMedia karena meluncurkan album diluar lebel BMG, walhasil Delon lah yang "didongkrak" popularitasnya dengan membintangi beberapa film dan sinetron, dan secara on air Delon lebih kelihatan.
JUDIKA
Indonesian Idol musim kedua dimenangkan oleh Mike Mohede dan sebenarnya secara on air, Mike lumayan sering muncul, cuma.... kalau kita bandingkan dengan sang Runner Up Judika, Mike kalah kinclong. Judika lebih sering kelihatan karena sekarang jadi vokalis Band Mahadewa bikinan Dhani Dewa 19. Bahkan sebelum itu pun Judika sudah lebih hoki dengan main film dan meluncurkan album solo yang banyak disukai penggemarnya.
DIRLY
Musim Ketiga Ihsan Tahore menjadi Juara dan Dirly jadi Runner Up. Keduanya sebenarnya sama-sama lumayan sering kelihatan di TV karena sama-sama main film dan sinetron, tapi kalau di sektor musik Dirly lebih nongol bos! terbukti Dirly lah yang menyanyikan single "Let's Get The Beat" dan sekarang bikin band dengan nama Dirboy.
GISEL
Kemunculan Aris di musim kelima Indonesian Idol boleh jadi satu fenomena tersendiri, seorang pengamen dengan suara luar biasa bahkan mampu membuat merinding para juri berjaya menjadi juara. Namun sayangnya saat ini justru Gisel sang Runner Up lah yang banyak nongol di TV, hampir tiap malam jadi sinden di OVJ-nya Trans TV dan sekali-sekali muncul diacara musik macam dahsyat atau inbox.
CITRA
Dari semua Runner Up, cuma Wilson Runner up musim ke-empat yang tidak kedengeran, sekali-kali kedengeran malah masuk berita kriminal di tahun 2010 kemaren. Rini justru berjaya dengan membuktikan dia memang pantas menjadi juara Idol musim Ke-empat dengan album solonya yang sukses dan lebih banyak muncul di TV.
Bagaimana dengan Runner Up sekarang? Sean? terlalu "pagi" kalau Sean masuk list diatas, kita lihat dulu bagaimana sepak terjangnya di kompetisi pasar yang sesungguhnya, apakah mampu melampaui sang juara Regina? kia lihat nanti!
Tulisan diatas bukan bermaksud merendahkan para juara Idol yang sudah berjuang habis-habisan, tetapi sekedar membuka mata kita bahwa perjuangan sesungguhnya terjadi justru setelah itu, jadi jangan berkecil hati apabila dalam sebuah kompetisi kita tidak menjadi pemenang, karena kompetisi sesungguhnya ada di luar panggung itu sendiri.
Thats All! Regards!
Info: http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesian_Idol
Foto: http://kapanlagi.com
Selasa, 07 Agustus 2012
"Dosa-dosa" Mahasiswa
Mahasiswa dikenal sebagai agen pengubah, agen yang
diharapkan membawa bangsa ini menuju perubahan ke arah yang lebih baik, namun
dalam perjuangan nya menjadi sarjana, Mahasiswa terkadang melakukan
kesalahan-kesalahan yang karena saking sering nya dilakukan, turun temurun akhirnya menjadi budaya yang jelek. Apa saja
itu? Cekidot!!
Titip Absen
Ini adalah kesalahan terbesar mahasiswa yang kalau ketahuan
(kalau ketahuan lho… he3x) oleh dosen yang bersangkutan akan menyebabkan dia menjadi
“no.1 publick enemy” sang dosen. Ada kesan memang meremehkan mata kuliah beliau
dan tindakan menipu mentah-mentah. Jelas
aja dosen jadi mencak-mencak apabila menemukan kasus seperti ini di kelasnya.
Keadaan ini umumnya terjadi apabila di kelas tersebut terlalu
banyak Mahasiswanya dan juga memanfaatkan kelengahan dosen yang terkadang cukup
percaya dengan sistem absen berjalan tanpa mengecek ulang kembali mahasiswa
yang hadir.
Dosa terbesar bukan dilimpahkan kepada yang minta titip
absen, melainkan yang berani meng-eksekusi kan tanda tangan teman yang bolos.
Kalau ketahuan… wah parah! Waktu saya kuliah pernah kejadian dan sang dosen mem-vonis
selama mata kuliah tersebut masih dipegang beliau, maka “sang tersangka” tidak
akan pernah lulus mata kuliah tersebut! Wah!!! Gaswat!!!!
Bolos Kuliah
Nah? Apa bedanya kasus diatas sama kasus ini? Bedanya kalau
titip absen sudah pasti bolos, tapi kalau bolos doang belum tentu titip absen. “Dosa”
yang satu ini terjadi terkadang karena memanfaatkan kebijakan kampus dimana
persentasi kehadiran dalam satu mata kuliah minimal 90%, dan “di-izin-kan” 10%
tidak masuk walau tanpa keterangan.
Momen yang satu ini biasanya dimanfaatkan apabila
“harpitnas” alias “hari kejepit nasional“ dan mau libur lebaran atau tahun
baru. Siap-siap saja dosen yang “nekat” tetap membuka kelas di hari-hari
semacam tersebut akan mendapati kelas nyaris sunyi ditinggal mahasiswanya
mudik.
Tugas Dikerjain Teman
Nah! Yang ini masih ada sangkut pautnya sedikit sama keadaan
kasus diatas. Asik-asik nya libur di kampung halaman… eh ternyata ada kabar
kalau dosen A ngasih tugas dan besok harus dikumpul!! Dan panik lah sodara-sodara! Walhasil cara tercepat
menyelesaikan masalah tersebut adalah…. Hubungi teman yang masih berada di kota
kawasan kampus atau yang tinggalnya memang di sana, dan berkata…. “bos! Kerjain
tugas gue yah! Ntar gampang deh… gue traktir makan kalau gue udah balik”….
Walah??? Dan atas nama “kesetiakawanan” sang kawan pun mau mengerjakan tugas
tersebut sambil membayangkan Ayam Bakar
Wong Solo… he3x…
Tugas Copas
Copas alias Copy and
Paste adalah andalan bagi mahasiswa yang rada-rada pemalas, tinggal pinjam
2 atau 3 buah softcopy file tugas teman
atau simpanan punya kakak tingkat, edit-edit dikit, copy sana paste sini,
jadilah “barang baru” buat di kumpulkan.
Gaya diatas masih “mendingan”, ada pula yang copy paste
sebiji penuh tugas punya teman, yang ini neh yang kacau, ketahuan ass. Dos aja
berabe dah urusannya. Pembagian nilai biasanya jadi hukuman yang setimpal bagi
sang pelaku. Jadi kalau ada 2 tugas yang sama persis dengan nilai 8, maka
masing-masing pelaku cuma dikasih separonya, 4-4. Masih mending dikasih, ada
kalanya tugas kita dicoret dan langsung dikasih nilai E, parah dah!
Nyontek Teman Saat
Ujian
Kalau yang ini katanya sih “warisan” SMA yang masih
kebawa-bawa. “Kesetiakawanan” lagi-lagi menjadi tameng untuk melakukannya.
Sampai-sampai ada jargon kala itu “posisi duduk anda menentukan prestasi anda”.
Untung nya dosen-dosen sekarang udah pada tau trik
mensiasatinya. Umumnya dalam satu baris meja saat ujian diberikan tipe soal
secara random (acak) sehingga soal ujian
kita dengan teman sebelah berbeda, soal yang sama baru didapati di deret ke 3-4
meja selanjutnya, mau nyontek? Jadinya susah.
Cari Jawaban Ujian
Dari Mbah Google
Ini dia trik kebetan jawaban terbaru dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi. Dulu… buat kebetan jawaban mahasiswa suka bikin catatan
kecil-kecil dan diselipkan di daerah tertentu, sampai-sampai kalau udah masuk
musim ujian, tukan fotokopi-an kebanjiran order fotokopi perkecil 10x.
Sekarang? Gak perlu kertas kebetan macem-macem, cukup
siapkan ponsel yang bisa internetan dan browser stand by di google.com,
pertanyaan apapun jawabanya bisa dicari dengan segera, dengan memanfaatkan
pencarian akurat ala Google.
Keadaan ini terjadi dengan memanfaatkan kelonggaran dimana
ponsel boleh masuk ke ruang ujian. Untuk beberapa pengawas ujian ada juga yang
lumayan “kejam”, ponsel dengan alasan apapun tidak boleh masuk ruang ujian.
Tidur Di Kelas
Kurang tidur bos? Kecape’an? Atau kelasnya boring? Apapun
alasannya ya… tetap saja tidur dikelas tidak diperbolehkan. Ada kesan juga sih
menghina/ meremehkan mata kuliah, makanya tidak boleh. Mahasiswa yang doyan
tidur hobinya duduk di belakang atau di tengah-tengah kelas nyempil di kerumunan
mahasiswa yang lain.
Musuh besarnya adalah kelas dengan model lantai bertingkat
kayak model kelas di Amerika sono, walhasil mau duduk dimana pun, mau di depan,
tengah atau belakang sami mawon bos! Tetap ketahuan dosen kalau anda lagi
tidur. He3x
Asik Sendiri Dalam
Kelas
Macam-macam dah, ada yang asik ngobrol, ada yang asik
dengerin music di MP3 player yang diselipkan, asik nonton film, asik browsing,
dan sekali-sekali curu-curi kesempatan sms-an (zaman saya BB masih barang mahal
banget, sekarang mungkin asik BBM-an).
Terkadang keadaan ini terjadi memang ada tipikal dosen yang
agak cuek, mau di dengerin kek, mau tidak kek yang penting saya sudah selesai
mengajar.
Jujur saya, saya tidak munafik… semuanya “dosa” diatas waktu
zaman saya masih kuliah juga pernah saya lakukan. Tulisan diatas bukan buat
ngajarin ulang lho… tapi sekedar refleksi beginilah terkadang kenyataan yang
dialami mahasiswa.
Kalau ada dosen yang baca tulisan ini, janganlah dijadikan
“bahan” buat menghukum mahasiswa, lebih baik dijadikan solusi bagaimana
kira-kira keadaan yang bisa diterima keduanya, baik dosen maupun mahasiswa.
Toh… prestasi kesuksesan dosen sesungguhnya bukan pada gelar dan penghargaan
yang disandang sang dosen, melainkan dari kesuksesan pada mahasiswa yang
diajarkannya.
That’s All ! Regards !
Selasa, 19 Juni 2012
Apa Yang Anda Ingat Dari Angka Berikut?
Hal tersebut terjadi karena biasanya sesuatu tersebut, seringkali menggunakan angka tersebut! Apa saja? Berikut adalah angka-angka yang mencirikan sesuatu. Cekidot!!
007
Setiap ada angka 007, saya jamin anda akan segera teringat tokoh film agen rahasia Inggris yang sangat terkenal, tidak lain dan tidak bukan.... James Bond! Angka 007 merupakan kode identitas dari James Bond. Dalam setiap film nya angka ini selalu muncul, baik di poster dan dialog tokohnya.
666
Identik dengan apakah angka 666? Terlintas cepat di bayagan anda adalah ini angka setan! Jujur saya tidak mengerti juga kenapa bisa begini, dan saya juga agak malas menulusurinya kenapa.
212
Eeeeeeyaaaaa hahahaha..... siapa/apakah yang identik dengan angka 212? Kalau diluar negeri mungkin akan mengingatkan sama merk parfum laki-laki "212 MEN" tapi kalau di Indonesia, angka 212 sudah dipegang oleh seorang pendekar sinting alias sableng bernama Wiro Sableng! Angka 212 melekat menjadi rajah di dada dan telapak tangannya, dan juga terukir di senjata andalannya Kapak Geni 212. Konon katanya ada filosofi tersendiri kenapa angka 212 yang dipilih, sayangnya saya juga tidak tahu kenapa. he3x...
234
Wah! kalau yang ini saya takut jadi iklan, tapi berhubung angka ini juga mencirikan sesuatu jadi saya coba tulis dengan sedikit edit (biar tidak jadi iklan). Ya! seperti yang kita ketahui... 234....?? jadi ingat merk rokok kretek deh (gak usah disebut ya! semua udah tau kok).
623
Ingat angka 623 jadi ingat sama tentara! he3x... karena angka 623 adalah angka Kompi Senapan dari pasukan TNI, saya tidak tahu juga atas dasar apa penggunaan angka 623.
1, 3, 7, 9, 10 dalam sepak bola
Nomor/angka berikut identik dalam dunia persepak bola-an, dimana nomor-nomor berikut identik dengan posisi pemain di lapangan hijau.
Nomor 1, identik dengan goal keeper! walaupun ada juga kiper yang tidak mengenakan nomor 1, cuma kebanyakan nomor 1 lah yang dipilih.
MU menempatkan gelandang serang dengan nomor 7, sejak zaman Eric Cantona sampai Owen. dan akhirnya membuat nomor 7 dalam dunia sepak bola identik dengan gelandang serang.
Yang ini juga sepertinya sudah menjadi ketentuan tidak tertulis, striker umumnya ber nomor punggung 9 atau 10.
69
Wokeh! segitu aja dulu! ada yang mau nambahin? monggo!
Langganan:
Postingan (Atom)